Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR - 15
ABDUL KADIR , S.I P | 17 November 2019 | 1.189 Kali Dibaca
Artikel
ABDUL KADIR , S.I P
17 November 2019
1.189 Kali Dibaca
Kemenkes Klaim Sudah Bahas Penyuluhan Kesehatan Calon Pengantin
[KBR|Warita Desa] Kementerian Kesehatan menyatakan tengah menyusun program penyuluhan kesehatan di Kantor Urusan Agama (KUA) untuk pasangan yang ingin menikah, sejak dua tahun lalu, atau sebelum Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendy mewacanakan sertifikasi layak nikah.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kirana Pritasari mengatakan, kementeriannya rutin membahas rencana program tersebut bersama Kementerian Agama, agar pasangan yang ingin menikah mendapat informasi soal kesehatan reproduksi hingga gizi keluarga.
Dalam program tersebut, kata Kirana, dirancang agar KUA bisa mengundang petugas Puskesmas dan memberikan penyuluhan kesehatan itu kepada para calon pasangan yang ingin menikah.
"Program ini untuk kita dorong, agar sebelum mereka formal menikah, sudah dapat informasi itu. Jadi dengan Kementerian Agama, kita sudah siapkan substansinya apa saja yang harus diberikan, bekerja sama dengan Puskesmas kita siapkan. KUA dapat informasi itu, jadi bisa dijadwalkan. Kalau sertifikasi itu diartikan harus, kalau kemudian tidak bisa dapat sertifikasi, kemudian tidak boleh menikah, rasanya belum sampai sejauh itu," kata Kirana di Kantor Staf Presiden, Jumat (15/11/2019).
Kirana mengaku belum mengetahui rencana Muhadjir menerapkan sertifikasi layak nikah untuk pasangan yang ingin menikah. Menurutnya, Kemenkes hanya ingin membuat program agar para calon pengantin mendapat informasi terlebih dahulu sebelum akhirnya menjadi orang tua. Misalnya pada perempuan yang mengalami hipertensi, penyuluh akan menyarankan mengobati penyakit tersebut lebih dulu sebelum hamil, karena dapat membahayakan selama kehamilan dan persalinan.
Program penyuluhan kesehatan oleh petugas Puskesmas di KUA, kata Kirana lagi, telah mulai berjalan secara sporadis di beberapa daerah, termasuk DKI Jakarta.
Ia berharap, penyuluhan tersebut bisa menjadi program pemerintah agar informasi kesehatan bisa didapatkan dan dimengerti oleh semua pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan.
Namun, kata Kirana, Kemenkes dan Kemenag masih menyiapkan mekanisme serta substansi yang akan dimasukkan dalam penyuluhan. Adapun pada agama Katholik dan Kristen yang sudah memiliki kelas pranikah, kata Kirana, pemerintah hanya akan menambah muatan tentang kesehatan saja.
Baca juga : Anjungan Dukcapil Mandiri Segera Hadir, Cetak Dokumen Kependudukan Semudah Datang ke ATM
Oleh : Dian Kurniati
Editor: Fadli Gaper
Redaktur : Abdul Kadir
Komentar Facebook
Statistik Desa
Populasi
2276
Populasi
2106
Populasi
-
Populasi
-
Populasi
4382
2276
Laki-laki
2106
Perempuan
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
4382
TOTAL
Aparatur Desa
Sekretaris Desa
A. SYAMSI
Kepala Desa
M. DONG
KAUR UMUM DAN PERENCANAAN
ABDUL KADIR
KADUS KARYA MANDIRI
KATENU
KADUS TELADAN
FIRDAUS
KADUS PEMATANG SANI
JAMIAH
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
AMBO ACCA
KAUR KEUANGAN
ITA HARDIANTI, S.I P
Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
MASLAINI
KEPALA DUSUN SIMPANG KIRI
HENDRA SAPUTRA,SPD.i
KEPALA DUSUN KARYA MAJU
NASOHA
Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR, 15
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk


Kirim Komentar