
Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR - 15
ABDUL KADIR , S.I P | 03 Februari 2020 | 982 Kali Dibaca

Artikel
ABDUL KADIR , S.I P
03 Februari 2020
982 Kali Dibaca
Jurnalis Pullitzer : Kita "Dijajah" Facebook
[KBR|Warita Desa] Jakarta| Perusahaan internet raksasa seperti Facebook dan Google bisa memanfaatkan data pribadi warga dunia untuk beragam kepentingan, mulai dari riset, bisnis, sampai politik.
Namun, pemanfaatan data itu bisa saja mereka lakukan tanpa persetujuan, bahkan tanpa sepengetahuan orang-orang yang bersangkutan.
Problem itu dibahas jurnalis finalis Pullitzer Carole Cadwalladr dalam acara Indonesia Data and Economic Conference 2020 yang digelar Katadata.co.id di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Dalam acara ini, Carole mengulas masalah perlindungan data pribadi bersama jurnalis senior Tempo Bambang Harymurti.
Data Pribadi Ibarat Rempah di Zaman Kolonial
Jurnalis senior Tempo Bambang Harymurti mengumpamakan data pribadi seperti rempah-rempah di zaman kolonialisme Belanda.
"Empat ratus tahun lalu, rempah tumbuh begitu saja di halaman kita. Kita tidak tahu nilai dan dan kegunaannya. Lalu datang kolonial Belanda ke Indonesia, menjajah kita. Kita memberi mereka rempah-rempah itu secara gratis, dan mereka menjualnya dengan harga tinggi di Eropa," ujar Bambang.
"Sekarang hal itu terjadi pada data pribadi. Kita memberi data pribadi secara gratis (ke perusahaan internet), dan mereka menjualnya ke pihak lain tanpa sepengetahuan kita," lanjutnya.
Perumpamaan itu lantas diamini oleh Carole Cadwalldr.
"Kita adalah pihak yang terjajah di bawah imperium Facebook. Mereka menjadikan (data pribadi) kita komoditas. Mereka menjadi sangat kaya, dan mengganggu kehendak bebas kita," kata Carole.
Carole adalah jurnalis asal Inggris yang menjadi kandidat pemenang penghargaan Pullitzer. Ia mendapat sorotan dunia karena pernah menginvestigasi skandal Cambridge Analytica, kasus pemanfaatan data Facebook jutaan warga Amerika Serikat (AS) untuk kampanye politik Donald Trump.
Bertolak dari kasus tersebut, Carole mengajak warga dunia agar tidak memercayakan sepenuhnya data pribadi kepada perusahaan-perusahaan internet.
"Kita tidak tahu bagaimana data pribadi kita 'dipanen' dan dimanipulasi. Tapi mereka (perusahaan internet) membangun monopoli dan memperoleh kekayaan luar biasa dari situ (pemanfaatan data pribadi)," kata Carole.
"Ada ketidakseimbangan kekuasaan di situ (praktik pemanfaatan data pribadi). Kita harus menyadarinya dan mengambil alih kendali," ujar Carole.
Menuntut Kendali atas Data Pribadi
Carole menegaskan penggunaan data pribadi mestinya dikendalikan lewat aturan pemerintah, seperti aturan General Data Protection Regulation (GDPR) yang berlaku di Uni Eropa.
GDPR mengharuskan perusahaan pengelola data pribadi, seperti Google dan Facebook, agar menginformasikan pemakaian data pribadi kepada warga.
Dengan adanya GDPR, warga Uni Eropa bisa meminta informasi soal penyimpanan, pemanfaatan, pemindahtanganan, sampai penghapusan data pribadi mereka.
Carole pun berharap hal serupa bisa dilakukan di Indonesia lewat RUU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang sedang digodok DPR.
"Saya berharap itu (RUU PDP) bisa membantu orang-orang mendapat akses dan wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana perusahaan memanfaatkan data pribadi," kata Carole.
"Membangun kesadaran publik adalah hal penting. Salah satu prinsipnya, data pribadi itu bukan komoditas, tetapi hak asasi yang harus dilindungi," tegasnya.
Oleh : Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman
Redaktur : Abdul Kadir
Baca juga : Indeks Persaingan Digital 2020: Infrastruktur Digital Indonesia Baik, Tapi SDM- nya Lemah
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
2276

Populasi
2106

Populasi
-

Populasi
-

Populasi
4382
2276
LAKI-LAKI
2106
PEREMPUAN
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
4382
TOTAL
Aparatur Desa

Sekretaris Desa
A. SYAMSI

Kepala Desa
M. DONG

KAUR UMUM DAN PERENCANAAN
ABDUL KADIR

KADUS KARYA MANDIRI
KATENU

KADUS TELADAN
FIRDAUS

KADUS PEMATANG SANI
JAMIAH

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
AMBO ACCA

KAUR KEUANGAN
ITA HARDIANTI, S.I P

Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan Umum
MASLAINI

KEPALA DUSUN SIMPANG KIRI
HENDRA SAPUTRA,SPD.i

KEPALA DUSUN KARYA MAJU
NASOHA



Desa Pematang Rahim
Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten TANJUNG JABUNG TIMUR, 15
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Sinergi Program
Agenda

Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 484 |
Kemarin | : | 843 |
Total | : | 997,459 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.244 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Arsip Artikel

28.273 Kali
SEJARAH KARANG TARUNA NASIONAL

3.778 Kali
Peran Pemerintah Desa dalam Kegiatan Konvergensi pencegahan Stunting

2.690 Kali
Desa Ponggok di Sulap dari Desa Miskin Jadi Desa Terkaya Di Indonesia

2.617 Kali
SISTEM INFORMASI DESA ( S I D )

2.554 Kali
Ekowisata Hutan Desa Berbasis konservasi

2.491 Kali
Kemendes RI melalui Duta digital akan berangkatkan 20 Kader Digital Smart Village Kab. Tanjung Jabung Timur ke Jakarta

2.409 Kali
Heboh Batu yang di duga bercampur Emas, ini Faktanya..

25 Kali
Resmi di lantik,PPDI Tanjung Jabung Timur siap berjuang untuk kepentingan bersama

134 Kali
MAHASISWA SEMESTER 8 MELAKSANAKAN PRAKTIK MENGAJAR PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

113 Kali
M. AWALUDDIN LAKSANAKAN DAKWAH MELALUI GERAKAN PENGURANGAN SAMPAH

652 Kali
Ketua PPDI Provinsi Jambi, M. Nuh, SE terpilih sebagai Sekjen PPDI Pusat Periode 2025 - 2030

426 Kali
HUJAN TURUN TIDAK MENYURUTKAN SEMANGAT UNTUK PERINGATAN ISRA MIKRAJ NABI MUHAMMAD SAW

820 Kali
KPU TANJUNG JABUNG TIMUR RAIH JUARA 1 PARTISIPASI PEMILIH PILKADA SERENTAK 2024

534 Kali
RKDD Pematang Rahim gelar Kegiatan Orientasi dan Rembuk Program Desa Cerdas
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kirim Komentar