Artikel
Pandemi, Puskesmas di Balikpapan Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19
Pandemi, Puskesmas di Balikpapan Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19
[KBR|Warita Desa] Balikpapan | Puskesmas di Kota Balikpapan, Kalimantan Tengah menggelar simulasi vaksinasi covid-19 dalam beberapa hari ini. Hasil simulasi dalam bentuk video akan dikirim ke pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliartry mengatakan, petugas medis yang melakukan vaksinasi telah mengikuti workshop selama pada 16-17 Desember 2020. Ada sekitar seribuan lebih tenaga medis.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada 37 fasilitas kesehatan (faskes) yang siap melakukan vaksinasi. Terdiri dari 27 puskesmas dan 10 rumah sakit. Kata dia, kemungkinan dalam sehari hanya bisa melayani 10 orang karena ada 100 tahapan.
Akibatnya butuh waktu hingga berjam-jam untuk dilakukan vaksinasi terhadap satu orang. Penyebanya ada proses registrasi, wawancara hingga dilakukan vaksinasi. Setelah di vaksin juga masih harus menunggu sekitar 30 menit.
Kata dia, jika mengikuti petunjuk awal dari Pemerintah Pusat bahwa hanya usia 18-59 tahun yang mendapat vaksin covid-19. Maka di Kota Balikpapan hanya akan mendapatkan sekitar 150 ribu vaksin covid-19.
“Perencanaan vaksinasi di Kota Balikpapan seluruh tenaga vaksinator sudah di workshop kemarin, tanggal 16-17 Desember yang ada di Balikpapan. Dan setelah workshop dilanjutkan simulasi di puskesmas masing-masing. Saat ini proses simulasi sedang dilakukan karena ada banyak yang harus disiapkan. Simulasi diminta direkam dalam bentuk video kemudian akan kami kirimkan melalui Dinas Kesehatan Provinsi,” ujar Andi Sri Juliarty, Rabu (23/12)
Dia menambahkan, nantinya peserta yang akan divaksin mendapat pemberitahun dari BPJS Kesehatan melalui SMS ataupun media sosial Whatsapp. Nantinya akan diberitahu tanggal berapa dan tempat dilakukan vaksinasi.
Pemerintah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui sistem Pcare. Karena dalam sistem Pcare BPJS Kesehatan sudah terdata yang memiliki komorbit (penyakit bawaan), sehingga akan dikeluarkan dari sistem.
Saat ini Pemerintah Kota Balikpapan tengah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait rencana vaksinasi tersebut.
Oleh : Teddy Rumengan
Editor: Rony Sitanggang
Redaktur : Abdul Kadir
Akbar | |
---|---|
05 Agustus 2021 21:46:39 Vaksin tahap 1 |
|