You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pematang Rahim
Pematang Rahim

Kec. Mendahara Ulu, Kab. Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi

Selamat Datang di Website Desa Pematang Rahim

Novavax Akan Uji Coba Vaksin COVID-19 Pertengahan 2020

ABDUL KADIR , S.I P 03 Maret 2020 Dibaca 681 Kali
Novavax Akan Uji Coba Vaksin COVID-19 Pertengahan 2020

Novavax Akan Uji Coba Vaksin COVID-19 Pertengahan 2020

[KBR|Warita Desa] Jakarta| Perusahaan bioteknologi asal Swedia, Novavax, tengah mengembangkan vaksin untuk COVID-19.

 

"Pengalaman kami dengan virus corona lain, seperti MERS dan SARS, memungkinkan kami bergerak cepat untuk mengatasi COVID-19 dan merancang kandidat vaksinnya," kata CEO Novavax Stanley Erk kepada Drug Target Review, Kamis (27/2/2020).

Novavax mengklaim sudah melakukan sejumlah uji coba pra-klinis ke binatang. Mereka menargetkan akan terus mengembangkan vaksinnya, dan melakukan uji coba manusia pada pertengahan 2020.

"Kami sekarang berada dalam posisi yang baik untuk memajukan kandidat vaksin COVID-19 ke pengujian klinis Fase I pada bulan Mei atau Juni,” kata Stanley.

Selain Novavax, riset vaksin COVID-19 juga dilakukan oleh belasan laboratorium mitra WHO di berbagai negara mulai dari Cina, Jepang, India, Singapura, Thailand, Inggris, Amerika Serikat, sampai Rusia.

Namun, sampai Jumat (28/2/2020) WHO belum mengumumkan kapan target spesifik hasil riset mereka akan diujicobakan pada manusia.

Tim Ilmuwan Hong Kong Masih Identifikasi Virus Penyebab COVID-19

Di tempat terpisah, tim ilmuwan dari Hong Kong menyatakan masih berupaya mengidentifikasi virus SARS COV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19.

"Meski ada kesamaan antara SARS dan SARS COV-2, mereka memiliki variasi genetik, dan tidak jelas apakah epitope (struktur biologis) yang imun terhadap SARS bisa efektif juga terhadap SARS COV-2," kata Prof. Matthew McKay, pimpinan tim ilmuwan dari Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) kepada EurekAlert, Rabu (26/2/2020).

"Kami menemukan bahwa hanya 20 persen dari epitope SARS yang identik dengan SARS Cov-2, dan kami yakin ini bisa menjadi kandidat (vaksin) yang menjanjikan," lanjutnya.

Kendati demikian, tim Prof. Matthew McKay belum menyampaikan kapan target spesifik hasil riset mereka akan mulai diujicobakan.

Oleh : Adi Ahdiat

Editor: Sindu Dharmawan
Administrator : Abdul Kadir

Baca juga : WHO : COVID-19 Sudah Menyebar ke 47 Negara

Berikut perkembangan kasus Coronavirus Disease (COVID-19), menggunakan sumber data WHO tanggal 2 Maret 2020.

Situasi Terkini :

  • Total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 1 Maret 2020 adalah 87.137 kasus, 79.968 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah termasuk Hong Kong SAR, Macau SAR, dan Taipei), dengan 83,6% kasus konfirmasi dari Cina berasal dari Provinsi Hubei
  • Total kematian 2.977 kasus (CFR 3,4%), 2.873 diantaranya dilaporkan dari Cina.
  • Kasus konfirmasi yang dilaporkan di 53 negara di luar negara Cina, sebanyak 6.009 kasus dengan 86 kematian di 6 negara (Filipina, Jepang, Republik Korea, Perancis, Iran, dan Italia).
  • Dari 7.169 kasus yang dilaporkan di 58 negara di luar negara Cina, 31 kasus (0,43%) merupakan tenaga kesehatan.
  • Dari 58 negara di luar negara Cina yang melaporkan kasus konfirmasi COVID-19, 20 negara diantaranya merupakan negara yang melaporkan terjadinya transmisi lokal.

Informasi lain :

  • Negara terjangkit yang melaporkan adanya transmisi lokal ada 21 negara yaitu Cina, Singapura, Jepang, Republik Korea, Malaysia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, UK, Uni Emirat Arab, Australia, Iran, Italia, Spanyol,  Kroasia, San Marino, Norwegia, Kanada, dan Belanda. Sedangkan negara lain hanya melaporkan kasus import dari Cina (Memiliki riwayat bepergian ke Cina) dan atau belum ada transmisi lokal di negaranya. Daftar negara ini dapat berubah setiap harinya mengikuti perkembangan data dan informasi yang didapatkan
  • Lima negara melapokan kasus COVID-19 pertama yaitu negara Azerbaijan, Ekuador, Irlandia, Monako, dan Qatar.
  • Penilaian risiko COVID-19 menurut WHO di tingkat Regional dan Global sejak 28 Februari 2020 menjadi Sangat Tinggi.
  • Di Indonesia, dari 339 orang yang diperiksa, 2 orang positif COVID-19, 335 orang negatif COVID-19, dan 2 masih dalam proses pemeriksaan. Dari kasus positif, kasus pertama merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi ke-24 di Malaysia dan kasus kedua merupakan ibu dari kasus ke-1.

Situasi selengkapnya dapat diunduh disini.

Perkembangan COVID-19 dapat dipantau melalui laman ini.

Sumber : http://infeksiemerging.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-2-maret-2020/#.Xl59D0qE7IU

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan