Artikel
Bansos Belum Merata, Pemerintah Kesulitan Cari Data Orang Miskin
Bansos Belum Merata, Pemerintah Kesulitan Cari Data Orang Miskin
[KBR|Warita Desa] Jakarta | Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menyatakan pembagian bantuan sosial (bansos) belum merata karena terkendala masalah data.
“Perlu diketahui bahwa ternyata untuk mencari data orang miskin juga tidak mudah. Jadi sekarang ini sebetulnya kalau mencairkan dananya mudah, tetapi untuk mendata orang miskin, apalagi dengan ketentuan-ketentuan yang sangat ketat seperti yang sekarang ini dilakukan, itu memang juga tidak mudah," kata Menko Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (19/5/2020).
"Karena itu, misalnya perlu saya sampaikan Kemensos dengan 9 juta target keluarga penerima manfaat baru, itu ada 700 ribu yang datanya belum terhimpun dengan baik,” lanjutnya.
Menurut Menko Muhadjir, data Kementerian Sosial (Kemensos) yang belum baik itu juga menghambat pembagian bantuan langsung tunai (BLT) Desa yang dikelola Kementerian Desa (Kemendes).
“Mohon dimaklumi masalahnya, jadi sangat rumit untuk Kemendes. Karena Kementerian Desa ini memang tidak biasa menyalurkan bansos. Apalagi perintah dari Bapak Presiden, baru saja, belum ada satu bulan. Jadi memang kita untuk menghimpun data langsung dari desa ini perlu penanganan secara khusus," kata Muhadjir.
"Apalagi juga benturan dengan kepentingan Kemensos juga menghimpun data, data di luar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jadi ini memang nanti harus ada koordinasi yang bagus di lapangan, mana yang harus dibantu melalui skema Kemensos, dan mana yang harus dibantu dana dari BLT Desa,” katanya lagi.
Oleh : Dwi Reinjani, Adi Ahdiat
Editor: Agus Luqman
Redaktur : Abdul Kadir
Baca juga : Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Pematang Rahim tahun 2020