Artikel
SOLUSI PENGURANGAM PENGGUNAAN PIRING PLASTIK
Pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit menjadi piring merupakan salah satu inovasi yang semakin diminati karena mendukung prinsip ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Lidi dari pelepah sawit, yang biasanya digunakan untuk membuat sapu, kini diolah menjadi berbagai kerajinan tangan seperti piring anyaman, tas, dan sandal.
Proses pembuatan piring dari lidi sawit sangat lah mudah dimulai dengan mengumpulkan lidi dari pelepah sawit yang sudah diraut dan dikeringkan. Lidi-lidi ini kemudian dianyam menjadi bentuk piring dan produk lainya. Dalam skala industri rumah tangga, satu piring anyaman dari lidi sawit dapat dihargai sekitar Rp8.000, dan untuk membuat satu piring dibutuhkan sekitar 120 batang lidi. Penggunaan piring lidi kelapa sawit merupakan langkah yang tepat dalam mengurangi penggunaan piring plastik yang sudah barang tentu limbah2 dari piring palstik dapat mencemari lingkungan dikarnakan susah terurai oleh alam..
Pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit bukan hanya dapat membantu melestatikan lingkungan namun dapat juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal, terutama bagi keluarga petani sawit. Beberapa pengusaha telah sukses mengembangkan bisnis berbasis lidi sawit dengan produk yang menarik perhatian pasar global, seperti piring anyaman yang digemari karena keunikannya dan kesesuaiannya dengan tren produk eco-friendly
Dengan tren global yang semakin mengarah pada produk ramah lingkungan, piring dari lidi sawit memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.